A. Analisis
Mengenai Test Intellegensi (IQ) Manual
dan Test Intellegensi (IQ) Online atau Berbasis Komputer
Seperti
yang kita ketahui, seiring berkembangnya zaman dan semakin berkembang pesatnya
teknologi, banyak aktivitas atau kegiatan manusia yang dulunya dapat dilakukan
secara manual kini berubah menjadi online. Tidak hanya dalam bidang komunikasi,
ternyata sekarang bidang psikologi pun ikut berkembang secara pesat. Mungkin
ini diperlukan agar masyarakat bisa secara keseluruhan menggunakannya tanpa
harus mengeluarkan banyak biaya. Salah satu yang berkembang dalam bidang
psikologi adalah penggunaan alat test yang tadinya dilakukan secara manual
(testee berhadapan langsung dengan tester) sekarang bisa dilakukan secara
online atau berbasis komputer (testee mengerjakan lewat komputer). Namun,
apakah pengetesan yang dilakukan secara komputer itu dapat secara mudah
dimengerti oleh semua kalangan? Apakah standarisasi alat test tersebut sudah
baik?
Seperti
yang saya ketahui dari tes IQ online yang sudah saya lakukan ternyata ada
perbedaan dengan test IQ secara manual. Pertama dari segi biaya, test IQ yang
dilakukan secara manual memang membutuhkan biaya yang cukup mahal dan membuat
tidak semua kalangan bisa melakukan test IQ tersebut. Sedangkan test IQ secara
online tidak membutuhkan biaya yang mahal karena hanya membutuhkan komputer
atau laptop dan jaringan internet yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Test
IQ secara manual bisa dilakukan secara individual atau secara klasikal, asalkan
tetap testee bertemu dengan tester dan tester bertugas memberikan instruksi
secara jelas sampai testee paham dengan instruksi tersebut. Dalam test IQ yang
dilakukan secara online, tidak ada penjelasan atau instruksi yang diberikan
secara jelas dan lengkap sehingga adanya kemungkinan ketidakpahaman testee
dalam mengerjakan test tersebut. selain itu, testee tidak bertemu secara
langsung dengan tester melainkan hanya mengerjakan lewat komputer. Hal itu
membuat adanya celah-celah kecurangan yang dilakukan oleh testee. Dalam test IQ
yang dilakukan secara manual, biasanya waktu untuk mengerjakan test tersebut
sudah ditentukan, dan apabila waktu test tersebut sudah habis maka testee tidak
dapat melanjutkan test tersebut melainkan meneruskan ke test selanjutnya.
Tetapi tidak pada test yang dilakukan secara online. Di test IQ online, ada
beberapa test yang tidak dibatasi oleh waktu dalam pengerjaannya, padahal
seperti yang kita ketahui dalam test IQ yang diukur adalah kecepatan dan
ketepatan individu dalam menerima informasi yang diberikan dalam waktu yang
bisa dibilang singkat. Kalau saja test IQ yang dilakukan secara online tidak
menggunakan waktu, apa bisa mengukur hal tersebut?
Dalam admisitrasinya, test IQ secara
manual mungkin terlihat lebih sulit dan membutuhkan ketelitian karena apabila
salah dalam pengskoringan maka akan berdampak fatal sampai seterusnya, tetapi
hasil yang didapatkan lebih lengkap karna terdapat nilai score IQ dan
penjelasan dari score IQ tersebut. Sedangkan test IQ yang dilakukan secara
online bisa secara langsung mengetahui scorenya setelah selesai mengerjakan
soal IQ tersebut tetapi hasil yang didapatkan tidak lengkap dengan penjelasan
hanya score mentah dari IQ tersebut.
B. Test
Intellegensi (IQ) Manual dan Test Intellegensi (IQ) Online atau Berbasis
Komputer
1.
Pengertian
Test Intellegensi
Banyak ahli yang berbeda pendapat dalam
mendefinisikan apa itu test intellegensi. Menurut Spearman, intellegensi adalah
kemampuan umum untuk berfikir dan mempertimbangkan. Sedangkan menurut Thrustone
intelegensi adalah sebuah kecerdasan yang dilihat sebagai suatu rangkaian
kemampuan yang terpisah. Thrustone meyakini bahwa kemampuan seperti numerik,
ingatan, dan kefasihan berbicara, secara bersama-sama akan membentuk perilaku
pandai.
Test intelegensi disusun dan
dikembangkan untuk mengetahui kemampuan dasar individu secara umum. Test
kecerdasan tradisional, meskipun terkadang ada yang memiliki beberapa subtest,
namun sebenarnya dirancang untuk mendapatkan angka global tunggal ukuran
tingkat perkembangan kognitif umum individu. Keluaran angka ini kemudian sering
disebut sebagai Intellegence Quotient
(IQ).
2.
Contoh
Test Intelllegensi
Suatu test umumnya memang dirancang
untuk mengukur intellegensi pada orang yang berada didalam kebudayaan dimana
test tersebut dirancang. Suatu test yang bebas budaya dikembangkan dengan cara
meminimalkan penggunaan bahasa, keterampilan, dan nilai-nilai yang berbeda-beda
dari kebudayaan satu dengan yang lain.
Contoh dari test Intellegensi adalah Progressive matrices, yang berisikan dari
beberapa test. Subjek diminta untuk memilih salah satu jawaban diantara 6
sampai 8 pilihan jawaban dari setiap pertanyaan. Aspek yang diukur dalam test
ini adalah:
a. Berfikir
logis
b. Kecakapan
pengamatan ruang
c. Kemampuan
untuk mencari dan mengerti hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagian, jadi
termasuk kemampuan analisa
d. Kemampuan
berfikir analogi
Selanjutnya,
Cattel juga mengembangkan test intellegensi yang dinamakan Culture Fair Intelligence Test (CFIT) yang berusaha
mengkombinasikan beberapa pertanyaan pemahaman verb pengetahuan yang bebas
budaya. Dengan membandingkan skor-skor dalam dua macam pertanyaan, maka faktor budaya
dapat dikesampingkan. Terdapat tiga jenis test CFIT, yaitu:
a. CFIT
skala 1, yang ditujukan untuk mereka yang mengalami retardasi mental
b. CFIT
skala 2, yang ditujukan untuk usia 8 hingga 13 tahun
c. CFIT
skala 3, yang ditujukan untuk dewasa
Seperti
yang sudah saya jelaskan dalam analisa tadi, ternyata seiring dengan
berkembangnya teknologi maka pengetesan dalam bidang psikologi pun ikut
berkembang. Ternyata sudah banyak test IQ yang dibuat secara online atau
berbasis komputer. Dari sekian banyak test IQ onlie yang ada, inilah beberapa
test IQ yang saya coba
Tampilan
pertama yang muncul saat membuka link tersebut
Setelah
kita memilih salah satu dari test tersebut maka yang akan muncul adalah
Setelah
kita mengerjakan soal tersebut sampai selesai, maka hasil yang akan muncul
adalah
Untuk test ini, pertama yang akan muncul
setelah kita mengklik link tersebut adalah
Kemudian bentuk soal yang diberikan
dalam test ini adalah
Setelah kita mengerjakan test tersebut
sampai dengan selesai, akan ada pemberitahuan mengenai hasil score dari test
tersebut yang dikirim melalui alamat email, dalam bentuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar