Haii teman-teman, maaf nih baru
sempet ngepost lagi. Oh iya kali ini Dian mau ngepost tentang perubahan zaman.
Semoga pada suka yah dengan postingan dian hehe. Pasti pada bingung kan maksud
perubahan zamannya itu gimana. Pasti yang kalian fikirin itu perubahan zaman
dari zaman megalitikum, neolitikum, mesolitikum, daaaaan lainnya (ada beberapa
lagi hehe). Tapi Dian disini bukan mau bahas tentang perubahan zaman itu. Yang
mau dian bahas ini perubahan zaman yang tadinya zaman tradisional jadi zaman
modern (istilahnya sih gitu hehe).
Oke, kalian semua juga pasti
ngerasakan adanya perubahan dalam masyarakat kita. Yang tadinya serba
tradisional sekarang berubah jadi modern. Ya contohnya kayak dalam makanan,
teknologi, transportasi, dll. Iya gak sih? Kalau menurut dian sih iya hehe kita
ambil contoh satu aja yah yang buat kita bahas kali ini, yaitu tentang
teknologi. Siapa sih yang gatau tentang teknologi yang lagi ngetrend saat ini.
Dan pasti diantara kalian sudah kecanduan dengan canggihnya teknologi saat
ini.
Teknologi sudah mulai ada di
Indonesia sejak bertahun tahun atau bahkan berjuta juta tahun yang lalu.
Teknologi yang adapun pasti berkembang tiap bulannya atau bahkan tiap tahunnya.
Bukan menjadi hal yang aneh bagi kita kalau setiap tahunnya masyarakat memilih
untuk membeli produk tersebut. Menurut kalian, apa dengan perubahan zaman ini
akan merubah kebudayaan yang ada? Kalau saya sendiri sih pasti jawab iya.
Kenapa? Karena orang menjadi lebih suka dengan gadget mereka dibanding dengan
kebudayaan asal daerah masing-masing. Lalu, apa dengan adanya perkembangan
teknologi ini apakah akan berdampak yang baik atau yang buruk bagi kita? Pasti
setiap sesuatu itu ada dampak positif dan dampak negatifnya. Kayak perkembangan
teknologi ini, gak selalu berdampak positif dan gak selalu hal negative terus
yang dihasilkan. Dampak positif yang dihasilkan misalnya, dengan gadget mereka,
mereka lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang perkembangannya sama cepat
dengan perkembangan teknologi yang ada. Tapi disisi lain, apabila seseorang
memakai gedget mereka untuk hal-hal yang buruk seperti untuk penipuan atau
bahkan penculikan itulah dampak negatifnya.
Memang zaman benar-benar telah
berubah. Kita lihat saja, bagi kalian yang seumuran dengan saya atau bahkan
lebih tua dari saya coba deh kalian flashback ke jaman-jaman waktu kalian masih
SD atau bahkan waktu kalian masih tk dan belum sekolah. Ada gak sih gadget
sekeren dan secanggih kayak sekarang ini? Pasti gak ada sama sekali kan?
Handphone yg dulu dipake orang tua kita juga masih handphone yg layarnya
kuning, mana ada mainan angry birth, pou, atau lainnya. Dulu waktu kita kecil,
mainan kita tuh gak jauh dari masak-masakan, mobil-mobilan, main boneka, main
gundu, atau bahkan main tanah. Tapi lihat deh anak-anak kecil sekarang, apa
masih mainan masak-masakan menjadi tradisi anak perempuan? Apa masih anak-anak
kecil pada berebutan mobilan atau robotan untuk dimainin? Yang ada mereka
saling berebutan gedget buat mainan mobil-mobilan yang lebih canggih. Kalian
semua sadar gak sih itu juga termasuk perubahan zaman? Kalau saya sih mikirnya
iya. Itu bener-bener perubahan zaman banget. Istilahnya tuh ya dulu waktu kita
kecil gak kenal apa-apa, tapi anak kecil sekarang? Bisa lebih canggih dari pada
kita. Bayangin deh, anak-anak sekarang tuh lebih betah didepan gedget mereka
dari pada didepan buku bacaan mereka masing-masing. Mereka rela habisin
waktunya berjam-jam untuk mainan yang Cuma bikin hati mereka seneng, tapi buat
nambah ilmu? Mereka males banget. Jangankan berjam-jam, buat beberapa menit
megang buku aja rasanya udah males banget. Beda sama jaman kita dulu. Orangtua
kita menuntut untuk menyisakan waktu belajar buat kita setelah bermain. Tapi
sekarang? Banyak orangtua yang lebih mementingkan anaknya buat anteng depan gadget
mereka. Memang sih gak banyak orangtua yang kayak gitu.
Sebernya kalian miris gak sih
liat yang kayak gitu? Anak zaman sekarang sudah dijejeli berbagai teknologi
oleh orangtuanya. Sebenernya, apa sih yang orangtua mereka harapkan? Harusnya
orangtua juga bisa membataskan waktu kepada anaknya untuk bermain dan belajar
(walaupun dalam gedged mereka bisa juga belajar sambil bermain). Ya walaupun
dengan juga bisa membuat mereka lebih pintar. Tapi nih ya, kalian fikir deh,
anak-anak yang udah dijejeli dengan gadget apa mereka kenal dengan lingkungan
mereka? Banyak anak-anak yang terfokuskan dengan gadget mereka tidak tahu
seperti apa lingkungan luar mereka. Mereka tidak tahu bagaimana asiknya bermain
diluar bersama teman-teman seumuran mereka. Mereka lebih senang ngurung diri
didalam rumah buat main sama gadget mereka. Baik gak sih itu? Pasti gak lah,
mereka jadi anak yang susah untuk bersosialisasi, mungkin mereka akan tumbuh
menjadi anak yang kurang mempunyai rasa simpati atau rasa empati yang tinggi.
Harusnya sebagai orangtua yang
baik, mereka bisa membimbing anak-anaknya untuk lebih baik kedepannya jangan
sampai anak-anak mereka ikut kecanduan dengan teknologi yang sangat menggiurkan
saat ini. Mungkin anak dijejeli dengan berbagai teknologi itu juga ada baiknya,
agar anak juga tidak terlalu gaptek dengan teknologi yang ada, tapi ada
baikknya mereka juga mengontrol pemakaiannya jangan sampai berlebihan. Karena apabila
berlebihan juga tidak baik untuk anak-anak kelak. Jadi intinya, apakah zaman
ini sudah berubah? Pasti YA jawabannya. Tapi, zaman ini juga bisa berubah lagi
menjadi lebih baik apabila dari diri kitanya mengubah pola pikir dan perilaku
kita sendiri agar membuat perubahan menjadi yang lebih baik dan berkembang
kedepannya.